Belajar Menciptakan Produk yang Inovatif tapi Emosional dari Steve Jobs.
Baca ini kalo kamu mau jadi the next Steve Jobs!?
Inget Steve Jobs, inget apaaa?
Jelas gak ada yg gak tau Steve Jobs. Dia orang di balik Apple dgn semua maha karyanya yg dahsyat.
Saya abis baca2 artikel di Forbes, katanya memang kunci suksesnya Steve Jobs atas produk2nya itu nggak dimulai dari marketing campaign atau teknologi. He always started the mission with END USER, dgn pemahaman mendalam ttg wants dan needs mereka.
“Saya nggak pernah mengandalkan market research. Tugas saya justru menemukan apa yg mereka akan butuhkan bahkan sebelum mereka menyadarinya. Kita harus bisa membaca pikiran mereka yg paling dalam tentang sesuatu yg belum ada,” katanya. Mantap jiwa! ?
People don’t know what they want until you show it to them. Baiklah, perlu insting dan analisis yg kuat memang utk menerka apa yg ada di otak konsumen.
Kejeniusannya yg lain adalah gmn cara dia mendobrak mindset ttg produk. Bahwa kita nggak mesti selalu mengandalkan product development, tapi justru kita kadang perlu “nekat” dan menantang diri sendiri utk membuat produk lain yg beda dari sebelumnya. Ingat iPod? iPhone? Dua2nya sukses di pasaran berkat keberanian Steve Jobs.
Steve Jobs bilang bahwa the first battle adalah ttg membuat orang-orang merasakan sesuatu. Gambling itu seru buat dia. Pilihannya cuma dua: produknya sukses sekalian atau gagal sekalian. Different is better than slightly better. Mending beda sekalian daripada sedikit lebih baik. Orang gak peduli dgn sesuatu yg sedikit lebih baik.
Utk menembus status quo, kita mesti stand out, membuat orang suka atau benci sekalian. Kuncinya adalah building upon your most memorable points of DIFFERENTIATION.
Begitulah isi otak Steve Jobs. Dia nggak mau menciptakan produk yg nggak punya konsekuensi. Dia cuma tertarik utk menciptakan sesuatu yg betul2 worth making. Dan dia sukses membuat LEGACY.
Source : https://www.instagram.com/p/CUxUBpHBSdG/
Leave a Reply