M. Nahrowi | Official Site

Selalu Ada Cerita Dibalik Proses Penciptaan Brand x Brand Imaji

Tulisan random tentang kasus brand, saya sering menuliskan proses-proses untuk setiap penciptaan sebuah brand yang akan berhasil dimasa mendatang. Agar saya bisa belajar sekaligus dokumentasi dan pembelajaran untuk saya sendiri, bahwa apapun yang dibangun itu tidak serta merta langsung jadi, tapi selalu ada proses dan ceritanya.

Kali ini ada brand yang namanya Gin Math, sebuah platform sekaligus brand edukasi yang hanya melayani tentang MATEMATIKA ALJABAR! bayangin aja, matematika jujur adalah pelajaran yang saya,.. ah sudahlah, dan ini khusus aljabar. Tapi yang buat saya tertarik dengan visi foundernya adalah ketika dia punya visi untuk menjadikan matematika sebagai teman, fun dan mudah dipahami.

Menurut saya itu keren, matematika bagi saya adalah pelajaran yang sayapun merasa takut dan jujur saya tidak suka matematika, kecuali menghitung ROI investment atau menghitung omset haha, tapi itu kan perkara lain ya..

Nah, pendekatan dalam pengenalan matematika menjadi menarik atau tidak, menurut saya kan tentang “persepsi”, kalau saya dulu guru matematika ya mengerikan, nah coba klo guru matematikanya menyenangkan? atau metodenya diubah jadi menyenangkan dan penuh hiburan? nah, kami mencoba membantu proses inovasi dari bisnis ini, guna menciptakan goals dan tujuan visi utama brand ini, yaitu membuat matematika menjadi menyenangkan.

Kami mengawali dengan mengubah logonya agar lebih fresh, lalu memilih warna yang clean dan bikin mata lebih OK, lalu benahi bagaimana mereka melakukan proses pengajaran hingga membantu proses penciptaan branding agar gin math ini memang sesuai visinya, bagaimana membuat matematika menyenangkan?

Sebenarnya, saya suka sekali dengan otak-atik brand, maka itulah saya bikin yang namanya Brand Imaji, didalamnya adalah tentang riset, belajar dan belajar, otak atik branding agar brand yang kehilangan arah jadi kembali arahnya sesuai dengan visi misi foundernya, nah itulah gampangnya. Tapi, brand imaji ini sebenernya bukan bisnis / project baru saya, jauh sebelum saya kuliah saya pernah bikin brand imaji tapi karena belum cukup ilmu atau bahkan tidak menyadari bahwa saya sedang membuat banyak brand, ya karena pada dasarnya yang saya lakukan ini seperti menulis.

Saya suka menulis, dimana-mana, tidak perduli dibayar atau tidak, karena itu seperti halnya saya ngobrol saja, begitu juga brand, bagi saya setiap hari saya ingin buat brand baru, entah itu punya orang ataupun brand saya sendiri. Tapi mulai sekarang saya lebih batasi imaji saya khususnya untuk BISNIS, saya sudah banyak sekali bikin bisnis / brand saya sendiri, jadi sekarang saya lebih banyak untuk bantuin brand / bisnis yang kehilangan arah untuk menemukan visinya kembali lewat bisnisnya, brandnya dia, saya juga ingin mengamalkan ilmu dan pengalaman yang saya pelajari selama bertahun-tahun, menghabiskan waktu belajar hingga membaca ratusan buku tentang brand.

Jadi, mungkin jika bicara tentang brand saya sudah diluar kepala atau ide-ide itu mungkin akan mengalir begitu saja, maka itu selama saya lagi banyak idenya, untuk siapapun yang punya ide bikin brand-bisnis, langsung aja info saja.

Click to rate this post!
[Total: 1 Average: 5]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *